CARA
MEMBANGUN ORGANISASI YANG BAIK
LATAR
BELAKANG
Tujuan
dari saya membuat makalah ini adalah agar kita dapat memahami arti organisasi
sebenarnya dan kita juga dapat mempelajari struktur-struktur organisasi yang
baik, di sini juga menjelaskan bagaimana cara membuat dan membangun sebuah
organisasi yang baik.
PEMBAHASAN
MASALAH
Dalam membangun
suatu organisasi hal yang paling utama adalah adanya loyalitas. Seberapa orang
atau cari orang yang mempunyai tingkat militansinya tinggi.
Suatu
organisasi akan terus maju bila ada orang yang bekerja sama di dalamnya secara
kompak. Mereka yang memiliki kemampuan yang berbeda namun mempunyai tujuan yang
sama. Mereka loyal terhadap organisasi dan Sang Founding Father yang
memimpinnya. Dengan hanya beberapa orang saja yang loyal suatu organisasi akan
selalu ada dan terus maju.
Keragaman
kemampuan menjadi modal selanjutnya untuk terus membangun organisasi lebih maju
lagi. Bagi seorang pemimpin sudah menjadi tugasnya dalam mengetahui dan
memilah-milah kemampuan anggotanya sehingga dapat menempatkan para anggotanya
sesuai dengan keahlian masing-masing.
Melihat
orang Indonesia yang cenderung humoris jangan buat suatu organisasi yang kita
pimpin terlalu seurius sehingga suasana organisasi terlihat mencekam, para
anggota menjadi merasa tertekan akan aturan-aturan yang berlaku. Buatlah
santai, seakan-akan para anggota tidak merasa sedang berorganisasi. Artinya
para anggota tidak merasa disibukan oleh organisasi yang sedang dijalaninya.
Organisasi
yang mengalir akan membuat para anggotanya merasa senang karena mereka hanya di
tuntut kesediannya dalam membangun suatu organisasi sesuai dengan keadaan hati
mereka. Tidak ada paksaan, sehingga mereka dapat dengan ikhlas menjalaninya.
Sebagai
seorang pemimpin (Founding Father) harus mampu membangun suatu organisasi yang
berasal dari hati nurani. Sehingga keikhlasan selalu menyertainya dan dengan
sendirinya para anggota akan sadar akan kedudukannya masing-masing yang telah
di embankan oleh seorang pemimpin. Selanjutnya tugas, fungsi dan peran mereka
akan di jalaninya tanpa harus ada perintah yang bersifat memaksa.
Dengan
begitu kita dapat menyimpulkan beberapa tahap yang harus di lakukan dalam
membangun suatu organisasi. Dimulai dari adanya loyalitas, pembagian tugas yang
sesuai dengan kemampuannya masing-masing dan menjalani organisasi secara santai
(tidak ada paksaan) dengan harapan suatu organisasi bisa dapat di bangun
berdasarkan keikhlasan dari para anggotanya. Kemudian peliharalah dengan baik
organisasi itu dan semoga sukses.
CARA
MEMBUAT ORGANISASI YANG BERHASIL.
· Yang pertama harus dimiliki suatu organisasi adalah
milai dan visi, nilai dan visi adalah suatu tujuan yang akan digunakan sebagai
target yang harus dicapai oleh suatu organisasi. Jika nilai organisasi tidak
ada makaorganisasi itu akan rusak, karna tidak memiliki tujuan yang jelas.
· Yang kedua adalah misi , misi adalah hal-hal yang harus
di lakukan untuk mencapai suatu visi ( tujuan ). Tanpa ada misi yang jelas maka
visi tidak akan pernah tercapai, maka dari itu visi dan misi sangat
berkaitan satu sama lain. Jika tidak memiliki misi maka organisasi tidak akan
pernah mencapai visi yang diinginkan.
· Yang ketiga adalah aturan, aturan adalah
batasan-batasan yang harus dimiliki organisasi. Jika suatu organisasi memiliki
aturan yang jelas maka bisa terjadi penyimpangan yg dapat merugikan.
· Yang keempat adalah profesionalisme, profesionalisme adalah
bagaimana cara organisasi itu bertindak.
· Yang kelima adalah insentif, insentif adalah bonus atau
hadiah.
· Yang keenam adalah sumber daya, Jika suatu organisasi
kehilangan sumber daya maka organisasi tersebut tidak akan bisa bergerak dengan
baik.
· Yang ketujuh adalah rencana kerja, rencana kerja merupakan
susunan kegiatan yang akan dilakukan oleh suatu organisasi
LANDASAN
TEORI
Secara sederhana, organisasi bisa diartikan
sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama
dengan pola tertentu yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik
maupun non fisik. Sehingga bisa dimungkinkan terjadinya suatu konflik dalam
sebuah organisasi yang dikarenakan oleh adanya ketidakselarasan tujuan,
perbedaan interpretasi fakta, ketidaksepahaman yang disebabkan oleh ekspektasi
perilaku dan sebagainya.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi organisasi menurut beberapa ahli :
ROSENZWEIG
Organisasi dapat dipandang sebagai :
·
Sistem sosial, yaitu
orang-orang dalam kelompok
·
Integrasi atau
kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama
·
Orang-orang yang
berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama
MATTHIAS AROEF
Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama sama untuk
mencapai tujuannya
PFIFFNER dan SHERWOOD
Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang
saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas
yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar,
menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis
BAKKE
Organisasi merupakan sebuah sistem yang kontinue dari penggunaan,
pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan,
sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material,
kapital, gagasan, dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan
persoalan
ALLEN
Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan
kerja, mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan
menetapkan hubungan - hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang
bekerjasama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
Sebuah organisasi tidak akan bisa lepas dengan yang namanya struktur
organisasi. Karena struktur organisasi adalah cara suatu aktivitas organisasi
dibagi, di organisir, dan dikoordinasikan.
Menurut ERNEST DALE, sebuah struktur organisasi
harus memuat tentang 5 hal sebagai berikut:
·
Daftar pekerjaan yang
perlu dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi
·
Membagi jumlah beban
kerja dalam tugas-tugas atau biasa disebut pembagian kerja (devision of work)
·
Menggabungkan
tugas-tugas dalam keadaan yang logis dan efisien atau departementalisasi
(departmentalization)
·
Menetapkan mekanisme
untuk koordinasi
·
Memonitor efektivitas
struktur organisasi dan melakukan penyesuaian apabila diperlukan
KESIMPULAN
Dari pernyatan pernyataan diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa organisasi akan berhasil apabila memiliki visi dan misi yang
baik, dan kita dapat mengetahui bahwa dalam organisasi dibutuhkan loyalitas
dalam setiap anggotanya. Setiap organisasi yang baik memiliki anggota yang baik
Sumber: http://tulisangagas.blogspot.co.id/2011/11/cara-membuat-organisasi-yang-baik.html